Dipanggil Komwas Demokrat, Ruhut Minta Enam Kader Tidak Diberi Sanksi
Politisi Demokrat Ruhut Sitompul mengakui akan diminta keterangan seputar aksi walkout di paripurna DPR
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Politisi Demokrat Ruhut Sitompul mengakui akan diminta keterangan seputar aksi walkout di paripurna DPR. Pemanggilan dilakukan oleh Komisi Pengawas Demokrat.
"Tadi kami rapat fraksi, paripurna MPR, Paripurna DPR, mungkin jamnya aku belum tahu," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Senin (29/9/2014).
Ruhut juga mendengar Politisi Demokrat Gede Pasek Suardika juga akan dipanggil Komwas Demokrat terkait sikapnya yang tetap berada di ruang paripurna.
Menurut Ruhut, keenam anggota fraksi Demokrat yang tetap berada di paripurna itu sebenarnya tidak perlu diberi sanksi. Ia menduga mereka kaget karena tiba-tiba anggota Demokrat keluar ruangan
"Yang enam bukan mereka bandel, karena semua kaget, jangan diberi sanksi. Apalagi Pak Mulyono teman Pak SBY," imbuhnya.
Keenam anggota Demokrat itu antara lain Harry Witjaksono, Ignatius Mulyono, Gede Pasek Suardika, Edy Sadeli, Liem Sui Khiang dan Hayono Isman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.