Marzuki: Tidak Mungkin Dukung Pilkada Langsung Tanpa Perbaikan
Marzuki Alie mengatakan pihaknya tetap mendukung pemilihan kepala daerah dilakukan secara langsung
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Tinggi Demokrat Marzuki Alie mengatakan pihaknya tetap mendukung pemilihan kepala daerah dilakukan secara langsung dengan 10 syarat perbaikan. Meski akhirnya DPR mengesahkan mekanisme Pilkada melalui DPRD, ia mengaku partainya kecewa atas hal tersebut.
"Kita tidak mungkin dukung pilkada langsung tanpa perbaikan. Kita membiarkan kerusakan, kita juga tidak sepakat (mekanisme Pilkada) ke DPRD," kata Marzuki di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (29/9/2014).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPR itu menuturkan, Demokrat melakukan walk out pada saat paripurna pengesahan UU Pilkada seperti yang sering dijelaskan adalah karena tidak diterimanya 10 syarat. Menurutnya, sikap walk out Demokrat tidak menyalahi apapun.
"Karena tidak diterimanya usulan Demokrat Pilkada langsung dengan 10 syarat. Antara absen dan walk out sama saja. Tdak ada suatu yang salah. Kita tidak mungkin dukung pilkada langsung tanpa perbaikan," tuturnya.
Masih kata Marzuki, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kecewa bukan pada sikap walk out, melainkan tidak diterimanya opsi ketiga Demokrat oleh fraksi-fraksi. Dirinya pun mengaku tidak tahu siapa yang instruksikan walk out.
"Kan sudah dijelasin bu Nurhayati, saya tidak tahu persis karena tidak ada di tempat," katanya.