Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nico Siahaan: Popon Tak Adil Pimpin Sidang Paripurna

"Kemarin pimpinan sidang tidak fair. Akhirnya kami pun tidak mendapat kesempatan memberikan tanggapan," tuturnya.

Penulis: Abraham Utama
Editor: Y Gustaman
zoom-in Nico Siahaan: Popon Tak Adil Pimpin Sidang Paripurna
TRIBUN/DANY PERMANA
Ketua DPR RI terpilih Setya Novanto (kanan) bersalaman dengan pimpinan sementara Popong Otje Djunjunan (kiri) usai sidang Paripurna pemilihan pimpinan DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2014). Sebelumnya PDI Perjuangan, PKB, Hanura, dan Partai NasDem melakukan aksi walk out dari sidang Paripurna, sehingga sidang hanya diikuti oleh 6 partai lainnya. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Nico Siahaan Bangga PDI Perjuangan Pertahankan Ideologi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abraham Utama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari pertama menjabat anggota DPR RI, Nico Siahaan ikut perdebatan sengit antara dua koalisi di DPR. Fraksi PDI Perjuangan tempat Nico bernaung, walk out dari paripurna pemilihan pimpinan DPR RI periode 2014-2019.

"Ini bagian dari perjuangan. Saya bukannya berbangga diri, tapi seperti inilah bentuk perjuangan kami dengan mempertahankan ideologi," ujarnya setelah rapat paripurna MPR RI di gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/10/2014).

Pemilihan pimpinan DPR memang berlangsung sengit. Hujan interupsi terjadi hingga rapat baru berakhir Kamis dini hari. Empat partai PDI Perjuangan, NasDem, PKB dan Hanura walk out karena tak diberi waktu bicara menyoal sistem paket pimpinan DPR.

Pada rapat paripurna tersebut, pimpinan DPR sementara, Popong Otje Djundjunan menjadi sorotan. Ia menerima banyak kritik dari peserta rapat karena dinilai berat sebelah.

"Kemarin pimpinan sidang tidak fair. Akhirnya kami pun tidak mendapat kesempatan memberikan tanggapan," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Menurut pemain film Arisan ini, dalam sebuah pertarungan ideologi hak-hak berbicara setiap pihak harus dihargai. Selain melontarkan kritik pada Popong, Nico heran saat pengeras suara fraksinya mendadak macet.

"Itu membuat emosi kami tersulut. Ini seperti konspirasi," katanya.

Nico menganggap rapat paripurna kemarin sebagai ujian perdananya menjadi legislator. Ia mengaku rapat yang berlangsung hingga dini hari sempat membuat fisiknya kaget.

"Tidak masalah. Yang penting secara mental saya siap. Saya masih semangat," ujarnya sambil mengepalkan tangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas