Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Popong: Kalau Nggak Siap Jangan Masuk Politik Atuh

Rapat paripurna ke-2 DPR dimulai kembali pada Kamis (2/10/2014), dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Popong: Kalau Nggak Siap Jangan Masuk Politik Atuh
Tribunnews/Dany Permana
Seorang anggota DPR RI maju ke depan meja pimpinan memprotes pimpinan sementara DPR RI, Popong Otje Djundjunan (kiri) dan Ade Rizky Pratama (tengah) dalam Sidang Paripurna Pemilihan Pimpinan DPR RI di Gedung Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2014). Anggota DPR RI masih berpolemik tentang waktu pemilihan pimpinan DPR RI. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat paripurna ke-2 DPR dimulai kembali pada Kamis (2/10/2014), dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Ketua DPR sementara Popong Otje Djundjunan langsung menanyakan ke para anggota DPR baru yang mengikuti rapat apakah rapat harus dilanjutkan. "Apakah ini lanjut?" Tanya Popong.

Sebagian besar anggota DPR yang mengikuti rapat di ruang paripurna bersahut-sahutan menyebut "lanjut," kemudian perempuan berumur 76 tahun itu membacakan kesimpulan lobi antar petinggi fraksi yang berlangsung sebelumnya.

"Jadi sidang ini lanjut, yang dimaksud lanjut adalah melanjutkan mata acara, mata acaranya adalah penyampaian setelah pembentukan fraksi-fraksi, penentuan calon paket calon pimpinan DPR RI, dengan demikian.." Tutur Popong yang kalimatnya terpotong oleh interupsi.

Anggota DPR dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Qadir Karding melalui pengeras suara di kursi nya menyela. Ia bersikeras agar rapat dini hari itu disudahi, dan dilanjutkan pada pagi harinya.

"Saya kira keputusan-kira yang kita ambil, haruslah lebih elegan, mencerminkan DPR yang bermartabat, menunjukan bahwa DPR punya marwah di depan mata rakyat," terang Karding.

Namun kader Partai Golkar itu kembali menyela dengan mengatakan "maaf bapak," berkali-kali, Karding kemudian menegaskan hak nya untuk berbicara.

Berita Rekomendasi

"Tolong saya diberi kesempatan, saya anggota DPR nomor 55, alangkah baiknya, teman-teman yang tidak bersepakat diberikan kesempatan," terang Karding.

Belum sempat Karding menyampaikan argumennya soal penundaan Rapat, Popong kemudian memotong omongan Karding dengan bali menegaskan bahwa ia pimpinan rapat juga mempunyai hak.

Ia kemudian mengingatkan Karding bahwa mayoritas pimpinan fraksi yang hadir ke ruang lobi sudah bersepakat agar rapat dilanjutkan hingga pimpinan DPR dipilih.

"Kami ingin memberikan penghargaan pada yang mayoritas, mayoritasnya daro lobi itu adalah lanjut, mohon maaf," ujar Popong yang membuat Karding terdiam.

Popong masih bisa memimpin rapat hingga Kamis dini hari, padahal ia sejak Rabu (1/10) dini hari sudah bersiap-siap mengikuti serangkaian prosesi pelantikan anggota DPR RI periode 2014-2019.

Popong beserta lebih dari 500 anggota DPR baru itu sejak Rabu pagi pukul 06.00 WIB sudah bersiaga di monumen Lobang Buaya, Jakarta Timur untuk menghadiri upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila, bersama Presiden Susilo Bambang Yudoyono.

Karena ia merupakan anggota DPR tertua, ia pun ditunjuk sebagai Ketua DPR sementara bersama Ade Rezky Pratama yang merupakan anggota DPR termuda yang masih berumur 26 tahun.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas