Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suharso: KMP Hormati Putusan PPP Perjuangkan Kursi Pimpinan MPR

Suharso mengatakan partai berlambang Kabah akan menghitung-hitung peluang terbesar koalisi mana yang akan mencalonkan kadernya di paket pimpinan MPR.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Suharso: KMP Hormati Putusan PPP Perjuangkan Kursi Pimpinan MPR
Kompas.com
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa hadir dalam acara deklarasi pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari Partai Golkar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (8/3/2012). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghormati keputusan Koalisi Merah Putih (KMP) yang tak masukkan kader PPP dalam paket pimpinan MPR RI.

Namun, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa meminta KMP menghormati sikap PPP memperjuangkan dirinya memperoleh kursi pimpinan MPR RI.

"Biar lah itu keputusan yang kita hormati, KMP tak masukkan PPP di paket Pimpinan MPR. Tapi hormati juga keputusan kita untuk memperjuangkan diri kita sendiri," tegas Suharso di kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (7/10/2014).

Dia menegaskan, PPP tak ingin kehilangan posisi di kursi pimpinan MPR RI. Karena itu perjuangan keras dan tuntas akan diperjuangkan PPP untuk dapat satu posisi di pimpinan MPR RI.

Untuk itu pula, Suharso mengatakan partai berlambang Kabah akan menghitung-hitung peluang terbesar koalisi mana yang akan mencalonkan kadernya di paket pimpinan MPR.

"Bukan soal kita meninggalkan KMP, kemudian kita ke KIH. Bukan. Itu hanya akibat saja. Sebabnya adalah PPP hari ini, adalah golden time bagi kita. Golden oppurtunity bagi kita," tandasnya.

"Dimana lagi kita meletakkan wajah PPP dalam konteks politik nasional, yang diwujudkan dalam simbol-simbol pimpinan DPR dan MPR. Inilah saatnya," sambung Suharso.

Berita Rekomendasi

Suharso menegaskan PPP akan lebih condong terhadap koalisi yang memberikan posisi salah satu pimpinan MPR RI. "Kita lihat kemungkinan terbesarnya. Dan semakin besar peluangnya untuk kita maka itu yang akan kita ambil," paparnya.

"Ini saatnya PPP untuk mengambil sikap untuk kepentingan dirinya sendiri. Kalau kemarin, kita mempertimbangkan koalisi dan sebagainya. Hari ini saya kira kita sudah cukup untuk mempertimbangkan hal itu. Dan kita sudah buktikan," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas