TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jamin Ginting, ternyata memiliki hubungan dengan kantor advokat Juniver Girsang.

Hubungan tersebut membuat Anggota Panitia Seleksi (Pansel), Imam Prasodjo, menelisik hubungan antara keduanya.

"Secara famili tidak ada. Beliau (marga) Girsang. Mama saya Girsang. Cuma arisan Girsang bersaudara," ujar Jamin saat wawancara Capim Pimpinan KPK di Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis (9/10/2014).

Imam selanjutnya mencecar Jamin bagaimana independensi Jamin seandainya terpilih menjadi pimpinan KPK. Pasalnya, Juniver Girsang kerap menjadi kuasa hukum yang berperkara di KPK.

"Kepentingan negara yang terpenting. Saya akan meninggalkan hubungan (kalau perlu). Kalau itu terjadi saya berani diberhentikan," jawab Jamin dengan tegas.

Jamin adalah seorang dosen fakultas hukum di Universitas Pelita Harapan. Ketika ditanya mengenai sejarah hidup, Jamin mengaku adalah seorang anak yatim yang belum sempat mengenal ayahnya.

Ayahnya meninggal ketika Jamin masih dalam kandungan. Jamin kemudian merantau ke Jakarta dengan modal bawa dua celana dua baju dan uang Rp 50 ribu. Di Jakarta, Jamin mengaku mendatangi saudara dan diberikan pekerjaan.

Jamin pun melanjutkan pendidikannya dan berhasil meraih gelar hingga doktor dari program beasiswa. Anggota Pansel Rhenald Kasali mengatakan Jamin dulunya memang pernah diberi pekerjaan oleh Juniver Girsang. Jamin memutuskan keluar dan memulai kehidupannya.