TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Loyalis Suryadharma Ali, Syaifullah Tamliha memastikan Ketua Umum PPP tidak hadir dalam Muktamar VIII di Surabaya. Namun, Tamliha tidak menjelaskan alasan SDA tidak menghadiri muktamar yang digelar kubu Romi Cs.

"Beliau punya pertimbangan-pertimbangan tersendiri," kata Tamliha di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/10/2014).

Ia mengakui kehadiran ketua umum dalam forum muktamar penting. Berbeda dengan pengurus DPP yang dapat hadir atau tidak. "Tapi untuk muktamar Surabaya, SDA tidak hadir," ujarnya.

PPP masih menunggu fatwa Ketua Majelis Syariah KH. Maimun Zubair yang baru tiba di Indonesia. Pria yang akrab dipanggil Mbah Mun itu sedang melaksanakan ibadah haji.

"Sampai kemarin belum ada konfirmasi. Yang jelas Mbah Mun paling lambat besok mendarat ke Jakarta atau Surabaya. Tentu SDA tidak akan datang," kata Tamliha.

Majelis Syariah PPP akan membentukan panitia muktamar beserta pengurus harian DPP PPP. Hal itu dilakukan bila kedua kubu membentuk muktamar.

"SDA sudah kirim surat ke cabang-cabang,akan laksanakan muktamar 23 Oktober 2014. Tapi tadi malam beliau nyatakan, dia tunduk pada keputusan mahkamah partai, tanggal 23 Oktober itu batal," katanya.