PPP Gabung? Jokowi: Insya Allah Sinyalnya Kuat
Jokowi mengatakan hal itu usai perbincangan dengan Ketua Majelis Syariah PPP, KH Maimun Zubair.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo bilang ada sinyal kuat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
"Insya Allah sinyalnya kuat," ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2014).
Jokowi mengatakan hal itu usai perbincangan dengan Ketua Majelis Syariah PPP, KH Maimun Zubair, beberapa jam lalu.
Dalam pertemuan itu, Jokowi mengungkapkan KH Maimun Zubair atau akrab disapa Mbah Mun menceritakan mengenai suasana perpecahan di internal PPP.
"Tadi Mbah Kyai sudah sampaikan itu. Tapi saya kan enggak mau masuk ke internal partai," ucap Jokowi.
Seperti diketahui, perpecahan internal PPP terlihat dari adanya dua kubu, yaitu dari kubu Emron Pangkapi dan kubu Suryadharma Ali.
Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Syaifullah membenarkan adanya perpecahan di dalam internal PPP, termasuk dalam penentuan tanggal pelaksanaan Muktamar PPP.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.