TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rabu (15/10/2014), malam, Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maimun Zubair menyambangi presiden terpilih Joko Widodo di kediamannya rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat.

Sekitar pukul 21.00 WIB, Maimun yang akrab disapa Mbah Mun ini meninggalkan rumah dinas tanpa mengungkapkan sepatah katapun.

Ia tetap berada di dalam mobil mini bus berwarna hitam dengan jendela yang tertutup oleh kain.

Tidak lama kemudian Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi ini menggelar jumpa pers di kediamannya.

Ia mengakui bahwa dirinya baru saja bertemu dengan Mbah Mun beberapa jam sebelumnya.

"Iya tadi Mbah Kyai (Mbah Mun) kan pulang dari naik haji. Beliau kesini dulu," ujar Jokowi.

Dalam pertemuan itu, Jokowi menjelakan ia bersama Mbah Mun berbincang mengenai hari pelantikan.

Menurut Mbah Mun, hari pelantikan yang akan digelar nanti merupakan hari baik.

"Jadi beliau tanya pelantikan kapan, saya sampaikan pelantikan tanggal 20 hari Senin. 'Seninnya senin apa?' Saya jawab Senin Pahing. Mbah Kyai bilang itu hari bagus, hari yang kuat. Ini kan masih bulan Dzulhijjah, bulan yang bagus," kata Jokowi.

Jokowi juga mengatakan Mbah Mun menitip pesan kepadanya, yang sebentar lagi akan memimpin Republik Indonesia ini agar menjadi pemimpin yang baik bagi bangsa dan negara.

"Jadi Mbah Kyai titip banyak untuk bangsa dan negara," kata mantan Walikota Surakarta ini.