Sambangi Jokowi, Wasekjen PPP Isyaratkan Partainya Gabung KIH
"Kami melakukan komunikasi politik tidak menganut asas transaksional," kata Syaifullah.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Syaifullah Tamliha mengisyaratkan partainya merapat ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
"Ini kalian lihat pertanda bahwa kami lebih ke koalisi Indonesia Hebat (KIH). Insya Allah (bergabung)," ujar Syaifullah usai melakukan pertemuan dengan Presiden terpilih Joko Widodo di rumah dinas Gubernur DKI, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2014).
Syaifullah juga memastikan pihaknya tidak memberikan bargaining position atau posisi tawar dengan KIH, misalnya meminta syarat kader PPP diberi kursi menteri Kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Kami melakukan komunikasi politik tidak menganut asas transaksional," kata Syaifullah.
Sebelumnya, tanda-tanda PPP merapat ke KIH terlihat dari kehadiran Ketua Majelis Syariah PPP, Maimun Zubair ke rumah dinas Jokowi pada Rabu, 15 Oktober 2014 malam. Setelah melakukan pertemuan itu, Jokowi juga memberi isyarat sinyal PPP bergabung ke KIH sangat kuat.
"Insya Allah sangat kuat," kata Jokowi pada malam itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.