Ahok Terharu Presiden Jokowi Diantar Rakyat Menuju Istana Merdeka
"(Pelantikan Jokowi, red) Luar biasa. Perasaannya itu terharu dan bangga. Diantar oleh begitu banyak rakyat," kata pria yang akrab disapa Ahok.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari sebuah ruangan, seorang pria berkacamata mengarahkan pandangannya ke televisi berukuran besar. Tangan kanannya menjadi penopang dagunya. Posisi duduknya seakan serius dengan kaki kirinya disilangkan.
Begitulah pandangan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaj Purnama melihat bekas gubernurnya, Joko Widodo yang kini menjadi Presiden Ke-7 RI sedang dikerubuti massa, saat kirab dari Bundaran HI menuju Istana Merdeka.
"(Pelantikan Jokowi, red) Luar biasa. Perasaannya itu terharu dan bangga. Diantar oleh begitu banyak rakyat," kata pria yang akrab disapa Ahok itu ketika ditemui di Balaikota, Senin (20/10/2014), seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com
Ia berharap suasana pelantikan yang diiringi perayaan "Syukuran Rakyat" dan arak-arakan Jokowi-JK ke Istana Merdeka memberi pesan kepada dunia bangsa Indonesia merupakan bangsa besar yang sukses menyelenggarakan pesta demokrasi.
Padahal, lanjut mantan Bupati Belitung Timur itu, usia kemerdekaan Indonesia belum mencapai 100 tahun. "Kita itu belum 100 tahun merdeka lho. Tapi kita berhasil buat demokrasi rakyat, menjadi sebuah kebanggaan," kata Ahok.
"Ini sebuah proses dan kami berhasil menunjukkan demokrasi di pilpres ke-7. Tentu ini suatu pementasan politik negara Indonesia, menunjukkan pertumbuhan politik negara Indonesia. Ya saya banggalah, punya beking Presiden, hehehe....," ucap Ahok.
Ahok sempat mengikuti proses pelantiklan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI di Ruang Sidang Paripurna I, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Di sana, Ahok sempat menyalami Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.