Curhat Boediono: Nasib Wakil Presiden Harus Jadi Ban Serep
Tapi, nyatanya kata Boediono saat bekerja jabatan wakil presiden hanyalah cadangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Boediono mengakui pernah diberikan wejangan dari mantan Ketua Umum Golkar yang juga Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) agar tidak hanya menjadi ban serep atau ban cadangan saat menjabat menjadi orang nomor dua di Indonesia.
Tapi, nyatanya kata Boediono saat bekerja jabatan wakil presiden hanyalah cadangan.
"Tapi kadang kita hanya ban serep, kalau presiden tak bisa hadiri acara tertentu. Itulah saya kira nasib Wakil Presiden harus jadi ban serep," katanya di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin(20/10/2014).
Lebih lanjut Boediono mengatakan dalam lima tahun terakhir, yang direncanakannya tidak sesuai dengan apa yang telah ia lakukan. Ia juga mengingatkan JK bahwa ke depan tantangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden, JK, harus menghadapi tantangan yang berat.
"Dan saya yakin pak JK dengan segala kemampuan bisa mengejar Indonesia makin maju dan sejahtera," ujarnya.
"Saya mau ucapkan pula selamat bertugas, sangat mengharapkan Pak JK apa yang bisa kita berikan manfaatnya pada bangsa," tambahnya.
Boediono juga menyampaikan ke mantan anak buahnya yang hadir di acara penyerahan itu, bahwa mereka semua sudah bekerja dengan baik. Boediono juga meminta ked epannya mereka bekerja keras untuk JK.
"Saya sangat harapkan anda semua bantu Pak JK, bahkan lebih lagi dari sewaktu bantu saya. Tantangan masih besar dan perlu kita dukung," ujarnya.