TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Politisi Partai Golkar Mukhammad Misbakhun mengapresiasi pidato Presiden Jokowi saat pelantikan di Gedung MPR, Senin (20/10/2014).

"Pidato Pak Jokowi penuh semangat persatuan dan rekonsiliasi, karena pidato diawali dengan ucapan terima kasih kepada Pak Prabowo Subianto dipanggil sebagai sahabat. Ini menunjukkan, Presiden Jokowi ingin mengawali masa pemerintahannya dengan membangun kebersamaan,"kata Misbakhun.  

"Memberikan makna, sudah selesai semua kompetisi politik di pilpres yang lalu dan mulai memasuki babak baru pemerintahan dengaan bekerja," tambahnya.

Yang menarik dari pidato tersebut, lanjut Misbakhun,  semangat membangun kedaulatan bangsa baik dari sisi politik luar negeri. Yaitu, diperkuatnya posisi politik bebas dan aktif.

Ia yakin, fokus pemerintahan Presiden Jokowi sepertinya akan diarahkan di sektor kelautan karena sangat jelas pesan yang disampaikan, sektor maritim akan digarap dengan serius.

"Pesan Jales veva Jaya Mahe, menunjukkan keseriusan tersebut. Untuk itu saya mengharapkan komposisi kabinetnya nanti harus memcerminkan peta jalan ke arah fokus tersebut. "Masa depan kita ada di laut, terlalu lam kita memunggungi samudera dan teluk," demikian kata Presiden Jokowi dalam pidatonya yang diingat Misbakhun.

Pidato awal pemerintahan tersebut, lanjutnya lagi,dibacakan secara percaya diri dan penuh semangat. Hal ini  menunjukkan Presiden Jokowi ingin mengajak seluruh aparat pemerintah dan rakyat bersama-sama saling bahu membahu-membahu membangun negara dan bangsa.

"Bagi saya ini adalah ajakan normatif yang memang harus segera dibuktikan dengan kerja keras yang nyata dan cerdas supaya hasilnya bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia," puji Misbakhun.

"Saya mengucapkan selamat atas dilantiknya Presiden Jokowi sebagai Presiden RI ketujuh. Semoga pemerintahannya berjalan sukses dan baik. Selamat bekerja untuk rakyat sebagai bentuk pengabdian terbaik," tambahnya.

Indonesia yang fokus pada pembangunan maritim, Misbakhun menegaskan kembali,  sangat sesuai dengan visi negara kesejahteran 2045 yang merupakan ide dan gagasan Partai Golkar. Mewujudkan Indonesia sebagai negara kesejahteraan.