Alasan Kapolda Jalan Kaki, Buka Jalan bagi Rombongan Jokowi-JK
Unggung bersama dengan Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo, turut jalan kaki mulai dari Semanggi hingga ke Bundaran HI.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono turun langsung dalam mengamankan iring-iringan rombongan Jokowi-Jusuf Kalla (JK), Senin (20/10/2014).
Pantauan Tribunnews.com, Unggung bersama dengan Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo, turut jalan kaki mulai dari Semanggi hingga ke Bundaran HI.
Tampak keduanya berjalan santai menyusuri jalan protokol itu untuk membuka jalan dan memastikan rombongan presiden dapat melalui kawasan tersebut untuk selanjutnya berganti naik kereta kuda diarak ke Istana Negara.
Tanpa pengawalan ketat, keduanya berjalan membuka jalan bagi rombongan presiden. Rombongan itu pun tidak lebih dari 10 orang.
Terkait aksi jalan kaki tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan itu adalah upaya kapolda secara persuasif untuk membuka jalan.
"Karena kan memang waktu itu masyarakat mengapresiasi presiden dengan memenuhi jalan di Sudirman, akhirnya rombongan presiden tidak bisa lewat karena tertutup massa," kata Rikwanto, Selasa (21/10/2014).
Apabila dibuka menggunakan pasukan pengurai yang menggunakan motor trail dirasa Kapolda tidak baik dan bisa melukai masyarakat.
Sampai akhirnya, Kapolda memilih jalan persuasif dengan menggunakan pasukan kecil, berjalan kaki membuka jalan melewati kerumunan.
Selama di perjalanan, aksi Kapolda ini sempat menjadi sorotan masyarakat di sepanjang Jl Sudirman.
"Wah lihat, itu pak Kapolda Metro saja sampai jalan kaki juga," bisik beberapa warga.
Tampak pula, beberapa anggota polisi yang bertugas sebagai pagar betis, di sepanjang Sudirman memberikan hormat pada Kapolda dan Pangdam Jaya.
Pasukan kecil Kapolda bersama Pangdam Jaya sempat tersendat karena di sela-sela perjalanan ada sekelompok anak-anak seragam SMP yang makan di tengah jalan Sudirman.
Melihat situasi itu, sang pengawal Kapolda dengan sigap meminta anak-anak untuk menyingkir karena Kapolda dan Pangdam akan lewat.
"Minggir sebentar ya, Kapolda dan Pangdam mau lewat dulu," bisik pengawal tersebut.