Profil Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago
Andrinof merupakan salah satu representasi janji Jokowi untuk menunjuk menteri dari kalangan profesional dan akademisi.
Editor: Rendy Sadikin
Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, menilai Kepala Bappenas harus mampu menjadi konsolidator perencanaan antara pemerintah pusat dan daerah.
Enny juga meminta Kepala Bappenas terpilih agar mampu meyakinkan menteri-menteri lainnya, bahwa setiap kebijakan yang dikleluarkan pemerintah harus sinkron, dan jangan mengurangi manfaat kebijakan salah satu Kementerian atau Badan.
Menurut Enny, banyak program pembangunan sebelumnya, seperti pengentasan kemiskinan, yang tidak memenuhi target pada 2014 karena perencanaan program yang tidak matang dan, terjadinya benturan kebijakan lintas kementerian.
Dengan kemampuan seorang konsolidator, lanjut Enny, kepala Bappenas baru diharapkan dapat mensinergikan perencanaan pembangunan dengan instansi lain, termasuk juga dengan pemerintah daerah.
"Jadi Badan ini nantinya mampu mengoordinasikan perencananan pembangunan skala nasional maupun daerah," ujarnya.
Andrinof, pria perantau dari Padang ini kini diharapkan menjadi tumpuan perencanaan dari konsep pembangunan Jokowi.
Tantangan berat tentu ada di depan Andrinof. Jokowi sejak sudah lama mewanti-wanti, agar pembangunan harus memberikan manfaat yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Hal itu berarti ketimpangan ekonomi yang pada 2013 lalu menyentuh level 0,41 harus dikurangi. Kemiskinan pun harus dientaskan secepat-cepatnya dan setuntas-tuntasnya.