TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascapelantikan Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi di Istana Negera, suasana Kementerian Luar Negeri belum bertata rias.

Hingga Senin (27/10/2014) siang, kantor yang Jalan Pejambon No 6, Jakarta Pusat ini masih seperti sebelumnya. Aktivitas kerja di gedung-gedung mantan pimpinan Marty Natalegawa itu juga masih normal.

Menurut seorang petugas di Kemenlu, yang ditemui Tribun, kemungkinan acara sambutan baru akan berlangsung besok. "Besok kemungkinan (ada acara) di sini," ujarnya.

Siang ini, pantauan Tribun hanya ada beberapa karangan bunga ucapan selamat menghiasi pelataran gedung tersebut. Ucapan selamat dalam bunga itu ditujukan untuk mantan Dubes Indonesia untuk Belanda tersebut yang diangkat jadi menteri di Kabinet Presiden Jokowi.

Seperti karangan bunga dari Pengacara Rudi Alfonso, DPP Himsata dan Kepala BNP2 TKI Gatot Abdullah. Untuk diketahui, Retno merupakan alumnus Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UGM angkatan 1981. Retno juga Menlu perempuan pertama di Indonesia.

Dia mulai menapaki karier diplomatnya pada tahun 1986. Pada 1997, Retno menjabat sebagai Sekretaris Satu Bidang Ekonomi di Kedutaan Besar Indonesia di Belanda. Di sana, Retno menjabat hingga 2001.

Selanjutnya, Retno dipercaya menjadi Direktur Eropa dan Amerika. Pada 2003, Retno mendapat promosi menjadi Direktur Eropa Barat. Selang dua tahun kemudian, Retno menjadi Dubes RI di Norwegia dan Islandia. Selanjutnya, Retno dipercaya menjadi Direktur Jenderal Amerika dan Eropa.