Trimedya Kaget Tedjo Jadi Menkopolhukkam
PDI Perjuangan mengaku kaget masuknya nama Tedjo Edy Purdjianto sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan mengaku kaget masuknya nama Tedjo Edy Purdjianto sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Politisi Nasdem itu dipilih Presiden Joko Widodo masuk dalam Kabinet Kerja.
Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan mengakui dirinya berharap nama Menkopolhukkam Luhut Pandjaitan. Hal itu dilakukan agar Luhut dapat bermitra dengan baik di Komisi III DPR.
"Yang saya surprise itu Menko Polhukam. Saya kira Pak Luhut, biar bisa jadi mitra komisi III," kata Trimedya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/10/2014).
Trimedya berharap Tedjo dapat bekerjasama dengan Komisi III DPR. Pasalnya selama dua periode kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono, Menkopolhukkam tidak pernah hadir dalam rapat Komisi III DPR.
"Selama ini nggak ada yang mau diundang Komisi III. mudah-mudahaan Pak Tedjo mau. Kita mau tau kebijakan penegakan hukum, mau tanya sikap pemerintah tentang RUU. Kami harap mau duduk dengan Komisi III, bicara kemana arah penegakan hukum," ujarnya.
Meskipun tidak mengetahui alasan Jokowi memilih Tedjo, Namun, dia tetap menerima nama Tedjo menjadi menteri. Sebab, hal itu sudah merupakan kuota yang diberikan Presiden Jokowi terhadap partai pendukung.
"Kan memang Luhut yang beredar, kemudian ada pak Wiranto dan terakhir kuda hitam. Ya Politik kan injury time," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.