TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti mengatakan dirinya punya cara untuk mengantisipasi maraknya penangkapan ikan ilegal atau ilegal fishing di perairan Indonesia, yaitu dengan membuka daftar kapal yang beroperasi.

"Saya hari Jumat dapat data sejumlah total kapal-kapal yang ada di Indonesia, baik yang dikeluarkan DKP, yang asing, atau yang punya orang lokal tapi asing, semua kapal," ujar Susi usai menghadiri pelantikan Ketua dan Wakil Ketua BPK di Gedung Sekretariat MA, Jalan Ahmad Yani, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014).

Susi mengatakan, dirinya akan menerapkan transparansi, yakni dengan membuka data kapal yang beroperasi di perairan Indonesia kepada publik.

"Data itu saya minta ke Dirjen Tangkap untuk dibuka. Jadi semua media tahu berapa banyak dan punya siapa kapal-kapal itu," kata Susi.

Susi mengatakan, potensi hasil laut di Indonesia cukup besar. Hal itu lantaran 70 persen wilayah Indonesia merupakan perairan yang memiliki keragaman biota laut.

"Ini mestinya bisa menjadi andalan yang luar biasa. Jadi banyak kerja di depan," tutur Susi.