Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Romi Ancam Beri Sanksi Kader PPP yang Hadiri Muktamar Versi SDA

Warning itu berupa ancaman pemecatan dari PPP jika menghadiri Muktamar PPP versi SDA.

Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Romi Ancam Beri Sanksi Kader PPP yang Hadiri Muktamar Versi SDA
Tribunnews.com/Randa Rinaldi
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Suharso Monoarfa mendampingi Ketua Umum PPP Romahurmuziy di Hotel Crowne Plaza, Jakarta, Rabu (29/10/2014). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PPP M.Romahurmuziy memberikan warning kepada seluruh kader PPP yang akan menghadiri Muktamar PPP kubu Suryadharma Ali tanggal 30 Oktober-2 November 2014.

Warning itu berupa ancaman pemecatan dari PPP jika menghadiri Muktamar PPP versi SDA.

Sikap tegas Romi ini, sapaan akrab M.Romahurmuziy,  dikeluarkan menyusul disahkannya perubahan susunan kepengurusan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dibawah kepemimpinan Romi.

"Bagi yang melakukan pelanggaran akan mendapat sanksi tegas, termasuk pemberhentian dari kepengurusan dan keanggotaan partai,"ujar Romi saat konferensi pers di Hotel Crowne Plaza, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (29/10/2014).

Romi menegaskan larangan menghadiri Muktamar kubu Surabaya tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-07.AH.11.01 Tahun 2014 tanggal 28 Oktober 2014.

Ia juga menambahkan, keputusan Menkumham telah mengesahkan seluruh hasil keputusan Muktamar di Surabaya. Rommy menyebut Muktamar yang digelar di Surabaya telah sesuai dengan UU Nomor 2 tahun 2008 jo. UU 2 tahun 2011 tentang partai politik.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas