'Arsyad Hanya Iseng, Bukan Maksud Menghina Jokowi'
Rohman, yang merupakan kawannya tersebut, tidak ada maksud tertentu Arsyad melakukan penghinaan terhadap Jokowi.
Editor: Hendra Gunawan
!['Arsyad Hanya Iseng, Bukan Maksud Menghina Jokowi'](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20141030_084804_mursidan-49-muhamad-arsyad-tukang-sate-penghina-jokowi.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Fahrul Rohman (28), mengaku mengenal dekat dengan sosok Muhamad Arsyad (23), tukang tusuk sate yang ditangkap polisi karena menghina Presiden Jokowi.
Menurut Rohman, yang merupakan kawannya tersebut, tidak ada maksud tertentu Arsyad melakukan penghinaan tersebut.
"Bukan politis. Karena dia cuma iseng main Facebook. Dia cuma copy link gambar yang diduga menghina pak Jokowi, lalu dimasukkan ke dalam akun Facebooknya," kata Rohman yang ditemui di kediaman Arsyad, Jalan Haji Jum RT 09/01 Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (29/10/2014) siang.
Padahal, hal tersebut, juga dilakukan oleh orang banyak lainnya. Dimana saat itu sedang masa kampanye Pilpres 2014.
"Linknya itu juga di-upload pas masa kampanye. Padahal waktu itu banyak yang melakukan. Bahkan ada yang lebih parah. Tapi kenapa Asryad saja yang ditangkap. Dia juga nggak ngerti-ngerti banget dengan Facebook," katanya.
Arsyad sendiri menurut Rohman, kerap membuka Facebook di warnet dekat rumahnya. Namun, ia tidak pernah bermaksud melakukan hal menghina.
"Saya kenal dia. Memang cuma lulus sampai SMP doang. Tapi dia juga anak muda yang rajin salat dan mengaji. Hampir setiap minggu dia rajin ikut pengajian," katanya. (Mohamad Yusuf)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.