Bachtiar Chamsyah: Posisi Romahurmuziy Masih Bisa Diubah
Ia tidak ingin PPP hancur, sehingga Bachtiar mengingatkan kepada semua pihak untuk taat pada konstitusi partai.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedudukan Romahurmuziy sebagai ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi muktamar Surabaya masih bisa digoyang meskipun sudah terdaftar di Kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham).
Politisi Senior PPP Bachtiar Chamsyah saat menghadiri Muktamar VIII PPP di Hotel Grand Sahid Jaya, Sabtu (1/11/2014) menegaskan bila hal tersebut masih bisa diubah.
"Itu hanya pendaftaran. Ini bukan orde baru (masih diubah). Baca undang-undang jika ada perselisihan dalam partai diselesaikan lewat mahkamah partai, lalu ke pengadilan," ungkapnya.
Ia tidak ingin partai berlambang kabah tersebut hancur, sehingga Bachtiar mengingatkan kepada semua pihak untuk taat pada konstitusi partai.
"Saya pernah jadi pimpinan Partai ini, tentu saya tidak ingin partai ini porak poranda, untuk kebaikan, semua orang harus patuh konstitusi," katanya.
Setelah terpilihnya ketua PPP dari Muktamar VIII di Hotel Sahid Jakarta, tentu akan ada komunikasi dengan kubu Romahurmuziy.
"Nanti akan ada musyawarah, dipanggil, diajak bicara. Kalau tidak bisa juga, maka hukum lah yang berlaku," ucapnya.