Soal Program Rusunawa, DPC PPP Pamekasan Puji Djan Faridz
Ketua DPC PPP Pamekasan K. Nawawi Thaha mengatakan, figur Djan Faridz cocok untuk memimpin PPP.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peta dukungan peserta Muktamar VIII PPP yang digelar Suryadharma Ali (SDA) mulai terbaca. Mantan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mendapat tempat teratas, bahkan hampir ditetapkan secara aklamasi pada rapat paripurna, semalam.
Ketua DPC PPP Pamekasan K. Nawawi Thaha mengatakan, figur Djan Faridz cocok untuk memimpin PPP.
Selama menjabat sebagai menteri, Djan Faridz memberikan program rusunawa ke sejumlah pondok pesantren.
Bahkan, di Pamekasan sendiri sudah dibangun sejumlah rusunawa tak hanya milik kader PPP.
"Saya kira Djan Faridz bagus di pemerintahan, terbukti banyaknya rusunawa yang diberikan kepada ponpes. Kinerja Djan Faridz tinggal ditelurkan ke PPP," kata Nawawi di Jakarta, Sabtu (1/11/2014).
Nawawi mengaku sedang ada di tengah-tengah arena muktamar, dan pihaknya hadir ke muktamar Jakarta dengan kekuatan penuh.
Menurut dia, DPC Pamekasan mendapatkan jatah 4 utusan, termasuk dengan perimbangan. Nawawi mengaku hadir bersama Sekretaris DPC Wazirul Jihad, Wakil Sekretaris DPC Mahvud Alfi dan Ketua Majelis Pakar Amin Mas'udi.
Selain Djan Faridz, DPC Pamekasan juga memprediksi Ahmad Yani juga mendapatkan apresiasi peserta muktamar. Namun, kata dia, peluang Yani tergolong berat karena prestasinya tergolong minim. "Keunggulan Yani ada pada pola komunikasi yang bagus," ujarnya.