TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali menggelar rapat pengganti Badan Musyawarah (Bamus).

Namun, rapat tersebut tidak dihadiri fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla. (baca juga: Pengamat: Koalisi Indonesia Hebat Ceroboh)

Rapat dipimpin Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan yang didampingi Agus Hermanto dan Fahri Hamzah. Sementara peserta rapat berjumlah 21 anggota dewan dari Fraksi Demokrat, Gerindra, Golkar, PAN dan PKS.

Agenda yang dibahas: pembagian mitra kerja di komisi, pembagian ruang kerja. Agenda pertama digelar secara terbuka.

"Agenda kita yang pertama ada perubahan nomenklatur dari setneg, kami mengusulkan agenda terbuka, karena banyak hal yang harus didiskusikan," kata Taufik Kurniawan di Ruang Rapat Pansus B, Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/11/2014).

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengingatkan apakah seluruh fraksi KIH juga diundang dalam rapat tersebut.

Ia juga mengatakan adanya politisi PDIP yang sempat hadir diruangan. Namun, dalam absensi, tidak ada anggota Fraksi PDIP yang hadir dalam rapat tersebut.

Lima fraksi dalam Koalisi Indonesia Hebat telah diundang tetapi tidak mengisi absensi rapat.