Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ini Ada Dua Versi Sidang Paripurna DPR RI

Dua versi sidang paripurna akan berlangsung di DPR, Selasa (4/11/2014).

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Hari Ini Ada Dua Versi Sidang Paripurna DPR RI
The Jakarta Post/Seto Wardhana
Presiden Joko Widodo berpidato di depan anggota MPR dalam sidang paripurna Pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014). Melalui pelantikan ini Joko Widodo dan Jusuf Kalla resmi menjadi Presiden ke-7 RI dan Wakil Presiden ke-12 RI menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono. The Jakarta Post/Seto Wardhana 

Tribunnews.com, Jakarta - Dua versi sidang paripurna akan berlangsung di DPR, Selasa (4/11/2014). Sidang tersebut akan dilaksanakan oleh para anggota DPR yang terbagi dalam kubu Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih. Kedua sidang sama-sama dimulai pukul 09.00 WIB. (baca juga:DPR Tandingan Sengaja Dihembuskan PDIP)

Sidang paripurna yang akan digelar oleh Koalisi Merah Putih mengagendakan penetapan nomenklatur dan mitra kerja.  Sebelumnya, sudah diadakan rapat konsultasi yang menentukan nama dan pembagian mitra kerja untuk sebelas komisi yang ada. Fraksi Koalisi Indonesia hebat tak hadir dalam rapat konsultasi itu.

"Besok (hari ini) tinggal kita ketok palu, disahkan di paripurna," kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah usai memimpin rapat konsultasi, Senin (3/11/2014). Sidang paripurna ini akan diadakan di ruang sidang Gedung Nusantara II Lantai III Gedung DPR, tempat yang jamak sebagai lokasi sidang paripurna DPR.

Adapun DPR dengan kepemimpinan dan anggota dari  Koalisi Indonesia Hebat akan menggelar rapat paripurna dengan agenda penetapan distribusi alat kelengkapan dewan secara proporsional. (baca juga: Tujuh Hari ke Depan, DPR Balas Surat Nomenklatur Kabinet Jokowi )

Sebelum agenda rapat paripurna ini, Koalisi Indonesia Hebat juga sudah menggelar rapat konsultasi yang menghasilkan keputusan pimpinan AKD dibagi proporsional berdasarkan raihan kursi setiap parpol, termasuk untuk parpol yang tergabung di Koalisi Merah Putih.

PDI-P sebagai pemilik kursi terbesar mendapat jatah pimpinan terbanyak, adapun Partai Hanura yang memiliki kursi paling minim juga akan mendapatkan paling sedikit pimpinan AKD. Pembagian tersebut diklaim sebagai sesuatu yang adil meskipun Koalisi Merah Putih tak menghadiri rapat konsultasi itu.

"Hasil ini akan kami sampaikan dalam sidang paripurna besok (hari ini). Kami paripurna jam 09.00 WIB, prosesnya sesuai tatib," kata pimpinan DPR sementara versi Koalisi Indonesia Hebat, Ida Fauziah, usai rapat konsultasi, Senin.

Berita Rekomendasi

Sidang paripurna versi Koalisi Indonesia Hebat akan digelar di ruang rapat Fraksi PDI-P. Pada paripurna tandingan sebelumnya, KIH mencoba menggunakan ruang sidang biasa tetapi gagal. Ruangan itu terkunci dan mereka tidak mendapat akses dari Kesekretariatan Jenderal DPR.

Saat itu, setelah menunggu lebih dari satu jam, Koalisi Indonesia Hebat memutuskan menggelar sidang paripurna di ruang Fraksi PDI-P yang berukuran lebih kecil. Wakil Ketua DPR sementara dari koalisi ini, Effendi Simbolon, berseloroh saat ditanya soal tak ruang sidang ini dengan mengatakan, "Ruang fraksi PDI-P AC-nya lebih dingin, lebih enak."

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas