Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

ICW Ultimatum Presiden Jokowi

Indonesian Corruption Watch (ICW) mengultimatum Presiden Jokowi dengan mengirimkan surat, agar memerintah para menterinya tidak merangkap jabatan

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in ICW Ultimatum Presiden Jokowi
Tribunnews/HO/Rumgapres/Agus Suparto
Presiden Joko Widodo meletakkan batu pertama pembangunan irigasi didampingi Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Menteri Pertanian, Amran Sulaiman (tengah), dan Menteri PU-Pera, Basuki Hadimuljono (bertopi) di Desa Mojong Bendoro, Kabupaten Sidenreng Rappang (Kabupaten Sidrap), Sulawesi Selatan, Rabu (5/11/2014). Presiden Jokowi mengawali rangkaian kunjungan di Sulawesi dengan meresmikan sarana saluran irigasi yang mengairi lahan sawah seluas 12.000 hektare. Tribunnews/HO/Rumgapres/Agus Suparto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesian Corruption Watch (ICW) mengultimatum Presiden Jokowi dengan mengirimkan surat, agar memerintah para menterinya tidak merangkap jabatan. Baik di partai politik, maupun pimpinan perusahaan, lembaga atau organisasi kemasyarakatan (ormas).

"Sebaiknya menjadi perhatian serius bagi Presiden Jokowi agar Kebinet Kerja yang dibentuk dapat bekerja lebih fokus, berjuang sepenuhnya untuk rakyat bukan partai politik atau kepentingan tertentu serta sekaligus membuktikan adanya komitmen dalam upaya pemberantasan korupsi," kata Koordinator ICW, Ade Irawan dalam keterangannya diterima Tribun, Kamis (6/11/2014). (baca juga: Muhaimin Iskandar Pilih Jadi Ketum PKB Ketimbang Jadi Menteri)

Dalam suratnya, kata Ade, ICW juga meminta agar Jokowi memerintahkan para menterinya melaporkan harta kekayaan kepada KPK. Hal itu guna mendukung

Untuk diketahui, satu hari setelah pelantikan, Presiden Jokowi pada 21 Oktober 2014 pernah menegaskan bahwa menteri dilarang merangkap jabatan di partai politik. Namun, kata Ade, hingga saat ini belum ada informasi yang pasti apakah seluruh Menteri yang berasal dari partai politik (15 orang) sudah mengundurkan diri ataukah belum. Begitu juga para menteri yang bukan berasal dari partai politik.
Edwin Firdaus

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas