TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Adhyaksa Dault, mengaku setuju bila Menpora Imam Nahrawi melanjutkan Pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional (P3SON) di Hambalang, Jawa Barat.

"Itu bagus, saya setuju dari pada jadi sarang Tikus," kata Adhyaksa kepada wartawan di kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2014).

Adhyaksa yang kini menjawab Ketua Kwartir Nasional Pramuka itu juga mengaku sudah disambangi oleh Imam, dan dimintai pendapatnya soal proyek yang sudah menjerat mantan Menpora, Andi Malarangeng itu.

Ia mengapresiasi langkah Imam yang menemuinya, dan berusaha untuk memahami proyek Hambalang. Menurutnya, Imam adalah sosok rendah hati. Karena itu, Adhyaksa yakin dengan kepemimpinan Imam.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa jeratan KPK terhadap Andi dan sejumlah petinggi Kemenpora bukan alasan untuk menghiraukan proyek senilai Rp1,2 triliun itu.

Adhyaksa mengaku pembangunan sarana itu masih bisa dilanjutkan, tanpa harus khawatir proses hukum nya. "Ya harus diurai, jagan didiemkan," ujarnya.