Bos Putra Sampoerna Foundation Harap RI Berani Rancang Ulang Pendidikan
Nenny menyebut saat ini masih terdapat talent gap atau kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan tenaga kerja terampil yang ada di Indonesia.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Implementasi pendidikan berstandar internasional yang berfokus pada Science, Technology, Engineering, Math (STEM) saatnya diberlakukan. Penguasaan STEM ini akan membantu siswa dapat memecahkan masalah serta mengasah keterampilan berpikir kritis, keuletan dan ketekunan.
Managing Director Putera Sampoerna Foundation Nenny Soemawinata mengatakan, Indonesia harus berani merancang ulang sistem pendidikan yang dilakukan selama ini.
"Sistem pendidikan harus mengarahkan anak didik yang akan mampu menjadi penggerak pembangunan ekonomi, menciptakan lapangan kerja. Untuk mencapainya fokus pendidikannya adalah STEM," kata Nenny.
Nenny menyebut saat ini masih terdapat talent gap atau kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan tenaga kerja terampil yang ada di Indonesia.
Putera Sampoerna Foundation sebut dia kini tengah mengembangkan pendidikan bernama Sampoerna Schools System. Sistem pendidikan ini telah menerapkan sistem STEM dengan berstandar internasional.
"Sistem ini mempersiapkan generasi muda jadi pemimpin masa depan yang memiliki kompetensi akademis, berkarakter kepemimpinan dan berjiwa kewirausahaan, serta memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk berkontribusi kepada masyarakat," katanya.