Suryadharma Ali: Islah dengan Romi Sudah Tidak Ada
Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali, menutup pintu berdamai
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali, menutup pintu berdamai atau islah dengan kubu M Romahurmuziy.
Menurut SDA, sapaan akrab Suryadharma Ali islah telah selesai, karena berdasarkan keputusan mahkamah partai kedua pihak dalam tujuh hari sejak 11 Oktober harus islah.
Namun, menurut SDA kubu Romahurmuziy tidak mengindahkan hal tersebut, justru malah mengadakan Muktamar VIII PPP di Surabaya pada 15-17 Oktober 2014.
"Keputusan itu dibuat pada 11 Oktober dan berakhir 18 Oktober. Tapi Romi tidak mengindahkan itu dan malah melaksanakan Muktamar Surabaya pada 15 Oktober," ujar Suryadharma Ali di Bareskrim Polri Kamis (13/11/2014).
Menurut SDA karena momentum islah telah berlalu, maka Mahkamah Syariah partai mengambil fungsi DPP, kemudian memutuskan penyelenggaraan Muktamar.
"Kemudian kita menggelar Muktamar di Jakarta dan Muktamar di Surabaya pada 15-18 tidak sah termasuk produk-produk yang dihasilkan," ujarnya.