Agun: Ketua Umum Golkar Jangan Lebih Tua dari Jokowi
"Jadi butuh pemimpin fresh muda yang punya daya tarik dan gaya kepemimpinan yang baik," kata Agun.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Golkar, Agun Gunandjar, mengatakan sebaiknya Ketua Umum Partai Golkar periode 2015-2020 tidak lebih tua dari Presiden Joko Widodo.
"Ketua umum tua bagaimana? Masak lebih tua dari presiden Jokowi. Kalau ketua umum sudah tua lima tahun lagi jangan mimpi jadi capres," ujar Agun di Restoran Horapa, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2014).
Menurut Agun, butuh penyegaran baru untuk mengisi posisi ketua umum. Dengan calon ketua umum yang tergolong muda, mampu meningkatkan popularitas partai Golkar.
"Jadi butuh pemimpin fresh muda yang punya daya tarik dan gaya kepemimpinan yang baik," kata Agun.
Sementara itu, pengamat politik Universitas Pelita Harapan, Emrus ada cara yang bisa ditempuh untuk menyelamatkan Golkar, yaitu Ical menarik diri dari persaingan memperebutkan kursi kursi ketua umum. Sebab, ia menilai Golkar butuh branding baru lantaran pencapaian partai Golkar yang kurang menonjol.
"Ya lebih baik membangun branding baru," tutur Emrus.