Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harga BBM Naik, PKB: Jokowi Tidak Punya Pilihan

"Kecuali mengalihkan subsidi karena pemerintah siapapun pasti akan terpaksa melakukan hal ini," kata Karding ketika dikonfirmasi, Senin (17/11/2014).

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Harga BBM Naik, PKB: Jokowi Tidak Punya Pilihan
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Sekjen PKB Abdul Kadir Karding. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding mengaku tidak ada pilihan lain bagi presiden hari ini.

"Kecuali mengalihkan subsidi karena pemerintah siapapun pasti akan terpaksa melakukan hal ini," kata Karding ketika dikonfirmasi, Senin (17/11/2014).

Hal itu karena defisit transaksi berjalan telah berlangsung selama tiga tahun berturut turut. Alhasil, belanja pemerintah sudah dibiayai utang. "Defisit kita 2014 mencapai Rp106 triliun," ungkapnya.

Untuk itu, Karding mengatakan sebagai solusi pemerintah harus mampu mengelola sendiri minyak mentah dan menyetop impor serta memastikan berapa banyak pengalihan subsidi ke infrastruktur, kesehatan dan pangan.

"Segera mengusut dan memberantas mafia migas," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi mengumumkan sendiri kenaikan harga BBM Rp2.000. Alhasil, premium dari Rp6.500 menjadi Rp8.500 dan solar dari Rp5.500 menjadi Rp7.500.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas