KAMMI Minta Jokowi Copot Tiga Menterinya
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (18/11/2014).
Dalam aksinya massa mendesak Presiden Joko Widodo untuk mecopot tiga menteri dalam Kabinet Kerja yang dinilai sebagai Neolib dan bagian dari mafia migas.
Adapun ketiga menteri yang mereka sebut adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said.
Koordinator Lapangan KAMMI, Rino mengatakan KAMMI mendesak Jokowi untuk mendengar tiga aspirasinya. Tuntutan itu adalah menolak kenaikan harga BBM, mencopot menteri yang dianggap mafia migas serta menekan pemerintah untuk mengindahkan suara rakyat.
"KAMMI meminta Presiden Jokowi untuk membatalkan kenaikan harga BBM, ini menambah miskin rakyat saja,"ujar Rino saat melakukan orasi.
Selain itu, KAMMI meminta harga sembako diturunkan. Menurut Rino, harga sembako sudah tinggi sebelum kenaikan harga BBM.