Kapolri: Pascakenaikan BBM Kondisi Masih Siaga Satu
Kapolri Jenderal Sutarman mengungkapkan situasi keamanan masih bertahan, siaga 1.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Sutarman mengungkapkan pascakenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, situasi keamanan masih bertahan, kategori siaga Satu
"Siaga satu, saya perintahkan dari kemarin. Duapertiga kekuatan kami siap, stand by (berjaga) pada satuan masing-masing yang ada di pom bensin," ujar Sutarman usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2014).
Tidak hanya di stasiun pengisian BBM Umum (SPBU) saja, Sutarman mengatakan pihaknya juga menyiagakan aparatnya di titik-titik yang menjadi tempat distribusi.
Termasuk, pengiriman bahan bakar dari depo maupun ke SPBU yang ada di Indonesia. "Jadi seluruh Indonesia cukup besar jumlahnya sampai dengan 50 ribu lebih yang kami siagakan," ucap Sutarman.
Sutarman juga memastikan bahwa kondisi saat ini, pascakenaikan harga BBM bersubsidi masih dalam taraf kondusif.
"Sejak tadi malam, kami lakukan pengamanan mulai dari pom bensin sampai dengan sekarang. Sampai saat ini situasi masih dalam keadaan kondusif," Sutarman memastikan kembali.
