Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Massa PMII Tuntut Pemerintah Cabut Kenaikan Harga BBM

Massa menuntut pemerintah mencabut kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diumumkan semalam.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Massa PMII Tuntut Pemerintah Cabut Kenaikan Harga BBM
Surya/Hayu Yudha Prabowo
Polisi dan massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Malang terlibat aksi saling dorong dalam demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Depo Pertamina, di Jalan Halmahera, Kota Malang, Selasa (18/11/2014). Pascakenaikan harga BBM bersubsidi gelombang aksi demonstrasi bermunculan di Kota Malang. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Puluhan anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Selasa (18/11/2014). Massa menuntut pemerintah mencabut kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diumumkan semalam.

"Cabut kenaikan BBM sekarang juga. Turunkan tiga menteri mafia migas Sudirman Said, Rini Soemarno dan Sofyan Djalil dan turunkan harga barang-barang pokok," kata koordinator PMII RJ Ramdhani di lokasi.

Dalam aksinya, massa ingin bertemu langsung dengan Menteri ESDM Sudirman Said untuk menyampaikan pendapat, namun Menteri sedang tidak berada di tempat.

Massa PMII pun membakar ban di depan pintu gerbang Kementerian ESDM. Sempat ada gesekan ketika massa mencoba masuk ke gedung Kementerian ESDM.

Kemudian, massa mencoba menerobos masuk ESDM dengan merubuhkan pagar. Di tengah aksi tersebut, ada aksi lempar bambu dari mahasiswa dan kepolisian sehingga memicu suasana semakin memanas. Pihak kepolisian pun sempat keluarkan gas air mata.

Kericuhan baru bisa mereda setelah koordinator Mahasiswa dan Komandan Kepolisian berunding. Mahasiswa PMII kemudian membubarkan diri setelah sekitar satu jam menyampaikan pendapat.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas