Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Siapkan Tiga Sanksi bagi Anggota yang Menyimpang dalam Bentrok di Batam

Mabes Polri mengaku akan menindak tegas apabila dari hasil penyelidikan ada anggotanya yang menyimpang hingga terjadi bentrokan Brimob vs TNI di Batam

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Polri Siapkan Tiga Sanksi bagi Anggota yang Menyimpang dalam Bentrok di Batam
Tribun Batam/Alvin
Warga ramai-ramai ingin menyaksikan secara langsung baku tembak antara Polri dan TNI di Mako Brimob, Tembesi, Batam, Rabu (19/11/2014) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Mabes Polri mengaku akan menindak tegas apabila dari hasil penyelidikan ada anggotanya yang menyimpang hingga terjadi bentrokan Brimob vs TNI di Batam.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny Frangky Sompie mengatakan pihaknya pasti akan menindak tegas anggotanya yang menyimpang. "Jelas ada tindakan tegas. Kalau ada yang lakukan penyimpangan, ada 3 kategori yang bisa dikenakan," kata Ronny, Kamis (20/11/2014) di Mabes Polri.

Ronny melanjutkan tiga kategori yang akan diterapkan bagi anggota yang menyimpang tersebut yakni pelanggaran disiplin, pelanggaran kode etik profesi, dan pelanggaran bersifat pidana.

"Penanganannya kan berbeda. Kalau pidana ditanganin reserse, kalau disiplin dan kode etik ditangani oleh Propam," singkatnya.

Sebelumnya, Komandan Resimen Militer (Danrem) 033 Wira Pratama (WP) Brigadir Jenderal (Brigjend) TNI Eko Margiono mengakui bahwa pelaku penyerangan Barak Teratai Satuan Brimob Polda Kepri di Tembesi adalah anggotanya dari Yonif 134 Tuah Sakti (TS).

Margiono menceritakan, peristiwa itu dikarenakan adanya saling pandang antara dua aparat saat mengisi bahan bakar minyak di salah satu tempat penjual bensin eceran di perumahan Buana Mas, Tembesi. Keributan terjadi antara anggota Yonif 134/TS dan anggota Brimobda Kepri, Rabu (19/11/2014) pagi sekitar pukul 10.15 WIB.

Berita Rekomendasi

Keributan itupun berujung pada perusakan bangunan Barak Teratai Satbrimob Polda Kepri. Akibatnya, kaca bagian depan Barak Teratai pecah, namun tak menimbulkan korban jiwa.

Peristiwa penyerangan ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (19/11/2014). Sekelompok massa tiba-tiba menyerang ke Barak Teratai di Satbrimob Polda Kepri yang bertempat di Tembesi, Batam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas