Menko Maritim Khawatir Pulau Derawan Jadi Milik Filipina
Menko Maritim Dwisuryo Indroyono Soesilo khawatir dengan kehadiran manusia perahu dari Suku Bajau
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Maritim Dwisuryo Indroyono Soesilo khawatir dengan kehadiran manusia perahu dari Suku Bajau yang merapat ke Pulau Derawan, Kalimantan Timur. Dia resah kalau tak segera ditangani, Derawan menjadi milik bangsa lain, bukan lagi milik Indonesia.
"Kalau nanti banyak datang suku ini, suatu saat bisa kejadian, Derawan akan jadi pulaunya orang lain," kata Dwisuryo saat menggelar jumpa pers di Gedung KKP, Jumat (21/11/2014).
Suku Bajau sendiri adalah suku bangsa yang tanah asalnya Kepulauan Sulu, Filipina Selatan. Terpantau sejauh ini, kata Dwisuryo, sudah sekitar 400 kapal yang milik suku tersebut merapat ke pulau berjuluk perawan tersebut.
"Kita sedang tangani masalah ini. Harus segera, karena sudah pernah ada kejadian Sipadan dan Ligitan di zaman Presiden Soeharto yang disidangan di Mahkamah Internasional," kata Dwisuryo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.