Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Anies Minta Pemda Ikut Jalankan Program SM3T

"Sekarang ada program SM3T bagi guru Sekolah Dasar. Itu sifatnya ad hoc dan menyelesaikan harus dengan daerah jangan didiamkan saja,"

Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Y Gustaman
zoom-in Menteri Anies Minta Pemda Ikut Jalankan Program SM3T
Tribunnews/Dany Permana
Direktur Utama Radio Republik Indonesia (RRI), Rosalita Niken Widiastuti (tujuh kiri) bersama Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah, Anies Baswedan (lima kiri), Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga (enam kanan), grup band Slank, dan artis pendukung lainnya berfoto dalam acara Indonesia Wow sekaligus peluncuran Rumah Harmoni dan album musik Salam 3 Jari, di Auditorium RRI, Jakarta Pusat, Sabtu (22/11/2014). Slank yang bersama artis pendukung lain sukses mengantarkan Jokowi-JK menjadi Presiden-Wakil Presiden RI lewat kegiatan Revolusi Harmoni tersebut meluncurkan album Salam 3 Jari yang berisi lagu-lagu yang mencoba mentransformasikan dan menerjemahkan arti Revolusi Mental, salam 3 jari, persatuan, dan cinta Indonesia. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya mendorong program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) agar lebih efektif.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan program tersebut tak bisa dijalankan secara ad hoc. Ia meminta pemerintah daerah ikut dalam pelaksanaan program tersebut.

"Sekarang ada program SM3T bagi guru Sekolah Dasar. Itu sifatnya ad hoc dan menyelesaikan harus dengan daerah jangan didiamkan saja," kata Anies di Kemendikbud, Jakarta, Senin (24/11/2014).

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menambahkan, sebelumnya program SM3T hanya menjadi data pemerintah. Ia meminta pemerintah pusat mengawasi program tersebut bersama pemerintah daerah.

"Pemerintah harus mendorong daerah untuk perhatian jadi harus ada struktur bagi daerah terluar terdepan," kata pria yang dikenal sebagai pengagas program Indonesia Mengajar itu.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas