Idrus Marham: 'Sedikit-sedikit kok Sanksi'
Menurut Idrus tidak akan ada sanksi bagi mereka yang melawan keputusan Rapimnas tersebut.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menilai sebaiknya Yorrys Raweyai tidak diberi sanksi. Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) itu, menurut Idrus cukup diingatkan mengenai apa yang telah diperbuatnya tersebut.
"Sedikit-sedikit kok sanksi kita sekarang fokus kepada Munas," ujar Idrus, Selasa (25/11/2014) menanggapi terjadinya bentrok antar pendukung saat rapat pleno Rapimnas Partai Golkar, kemarin.
Begitu pula terhadap mereka yang mengancam akan membikin Munas tandingan. Menurut Idrus tidak akan ada sanksi bagi mereka yang melawan keputusan Rapimnas tersebut.
"Tudak akan juga (diberi sanksi). Sebaiknya mereka apabila ingin membesarkan Golkar tidak dengan cara seperti itu. Tetapi melalui mekanisme yang berlaku yang sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengurus DPP Partai Golkar direncanakan menggelar rapat pleno lanjutan dengan agenda persiapan munas di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, hari ini pada pukul 15.00 WIB.
Rapat terpaksa molor lantaran sebelum dimulai, massa dari AMPG pendukung Yorrys Raweyai mendatangi kantor DPP Partai Golkar sekitar pukul 14.40 WIB.
Tiba-tiba kericuhan terjadi antara AMPG dan massa berpakaian bebas di kantor DPP Golkar sekitar pukul 15.30 WIB. Aksi saling pukul dengan tangan kosong maupun menggunakan bambu dan kayu pun terjadi dalam kericuhan tersebut.