Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Idrus Marham: 'Sedikit-sedikit kok Sanksi'

Menurut Idrus tidak akan ada sanksi bagi mereka yang melawan keputusan Rapimnas tersebut.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Idrus Marham: 'Sedikit-sedikit kok Sanksi'
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Massa Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) pro Yorrys Raweyai membubarkan paksa massa AMPG pro Aburizal Bakrie (seragam loreng) di sela rapat pleno DPP soal Munas Golkar di DPP Golkar, Slipi,(25/11/2014). Keributan yang berlangsung singkat ini membuat 3 orang AMPG kubu Arb babak belu dan sekitar sepuluh motor di rubuhkan. Warta Kota/Henry Lopulalan 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menilai sebaiknya Yorrys Raweyai tidak diberi sanksi. Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) itu, menurut Idrus cukup diingatkan mengenai apa yang telah diperbuatnya tersebut.

"Sedikit-sedikit kok sanksi kita sekarang fokus kepada Munas," ujar Idrus, Selasa (25/11/2014) menanggapi terjadinya bentrok antar pendukung saat rapat pleno Rapimnas Partai Golkar, kemarin.

Begitu pula terhadap mereka yang mengancam akan membikin Munas tandingan. Menurut Idrus tidak akan ada sanksi bagi mereka yang melawan keputusan Rapimnas tersebut.

"Tudak akan juga (diberi sanksi). Sebaiknya mereka apabila ingin membesarkan Golkar tidak dengan cara seperti itu. Tetapi melalui mekanisme yang berlaku yang sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pengurus DPP Partai Golkar direncanakan menggelar rapat pleno lanjutan dengan agenda persiapan munas di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, hari ini pada pukul 15.00 WIB.

Rapat terpaksa molor lantaran sebelum dimulai, massa dari AMPG pendukung Yorrys Raweyai mendatangi kantor DPP Partai Golkar sekitar pukul 14.40 WIB.

BERITA REKOMENDASI

Tiba-tiba kericuhan terjadi antara AMPG dan massa berpakaian bebas di kantor DPP Golkar sekitar pukul 15.30 WIB. Aksi saling pukul dengan tangan kosong maupun menggunakan bambu dan kayu pun terjadi dalam kericuhan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas