Presidium Penyelamat Partai Golkar Ambil Alih Aktivitas DPP
Presidium Penyelamat Partai Golkar mengambil alih seluruh aktivitas DPP Partai Golkar pimpinan Aburizal Bakrie.
Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presidium Penyelamat Partai Golkar mengambil alih seluruh aktivitas DPP Partai Golkar pimpinan Aburizal Bakrie, sambil menunggu surat rekomendasi Kementerian Hukum dan HAM.
"Insya Allah nanti sore atau besok keluar (surat rekomendasi, red)," ujar politikus Partai Golkar Yorrys kepada wartawan di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni VI, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (26/11/2014).
Rapat pleno di DPP Golkar kemarin memberi mandat Presidium Penyelamat Partai Golkar untuk menyelenggarakan Munas IX Golkar sesuai kontitusi partai. Termasuk membangun komunikasi dengan pihak di luar partai.
Begitu surat itu keluar, Yorry menambahkan, Presidium Penyelamat Partai Golkar akan mengundang seluruh kader DPD I dan DPD II Golkar untuk berkumpul dan berpikir bersama-sama mempersiapkan munas.
Presidium Penyelamat Partai Golkar dipimpin Agung Laksono dengan anggota sejumlah calon ketua umum. Mereka menolak pelaksanaan munas yang ditentukan Aburizal cs pada 30 November-3 Desember 2014 di Bali.