Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suhardiman Sebut Ical Buang Waktu dan Duit

Kedatangannya inisiatif menemui Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono.

Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Suhardiman Sebut Ical Buang Waktu dan Duit
Tribunnews/Herudin
Pendiri Golkar dan Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Suhardiman saat jumpa pers di Posko Tri Karya, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2014). Pendiri bersama koordinator pusat Eksponen Ormas Tri Karya Golkar mengirim surat ketiga permintaan pembentukan Panitia Munas IX Partai Golkar kepada DPP Partai Golkar guna merealisasikan Munas IX Partai Golkar sehingga sesuai dengan Konstitusi Partai berlambang beringin itu. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menggunakan seragam kotak-kotak berwarna merah, salah satu pendiri Partai Golongan Karya (Golkar) Suhardiman tiba di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, sekitar pukul 15.10 WIB.

Kedatangannya inisiatif menemui Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono. "Saya ke sini datang sendiri. Saudara Agung juga ndak undang," kata Suhardiman kepada wartawan setelah turun dari lantai 2 ruang kerja Agung Laksono di lantai 2 di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis (27/11/2014).

Bibirnya bergetar saat mengatakan sebagai satu-satunya pendiri Golkar yang masih hidup mengetahui ada gejolak di Partainya itu.

Suhardiman yang mendukung Musyawarah Nasional digelar pada Januari 2015 mendoakan semoga munas yang akan datang itu dapat berjalan sukses.

Menurutnya, gejolak internal di Golkar tidak akan berlangsung lama usai pergantian kepemimpinan. "Gejolak ini tidak akan lama kalau sudah ada pergantian kepemimpinan," ucapnya.

Dia menyarankan, kepada Aburizal Bakrie (Ical) agar tak bersikukuh kembali maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar. Menurutnya, sudah sepantasnya Ical berbesar hati memberikan kesempatan kepada kader yang lain.

"Saya sebagai pendiri Soksi tentu sudah mempunyai kepastian, itu saudara ical itu tidak perlu muncul kembali," kata Suhardiman berbica sambil duduk di kursi sisi kiri meja resepsionis Gedung utama DPP Partai Golkar.

Berita Rekomendasi

Dia menegaskan Ical hanya membawa prestasi yang kian menurun selama lima tahun memimpin Partai beringin itu.

"Menurut pendapat saya, saudara Ical itu waktunya sudah habis, sudah enggak perlu lagi (Maju), buang-buang waktu, buang-buang duit," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas