Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Idrus Marham: Munas IX Golkar Hanya Undang PPP Djan Faridz

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, Musyawarah Nasional IX Golkar hanya akan mengundang Ketua Umum DPP PPP Djan Faridz.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Y Gustaman
zoom-in Idrus Marham: Munas IX Golkar Hanya Undang PPP Djan Faridz
Warta Kota/henry lopulalan
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi muktamar Jakarta Djan Faridz (pakai peci) menunjukan surat keputuisan PTUN bersama sejumlah politisi PPP saat jumpa pers usai acara silaturahmi pengurus partai tersebut di Kantor DPP PPP, Jalan DI Ponogoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2014). Djan Faridz menyambut baik putusan Pengadilan Tata Usaha Negara tentang penundaan pelaksanaan Keputusan Menkumham No. M.HH-07.AH.11.01 Tahun 2014 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan DPP PPP. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, Musyawarah Nasional IX Golkar hanya akan mengundang Ketua Umum DPP PPP Djan Faridz. "Ya Djan Faridz yang jelas saja," katanya di DPR RI, Jumat (28/11/2014).

PPP mengalami dualisme kepemimpinan. Kubu Romahurmizy mengklaim yang paling sah sebagai penguasa DPP PPP berdasar hasil keputusan muktamar di Surabaya. Djan juga hasil Muktamar PPP di Jakarta yang memilihnya juga tak kalah sah.

Idrus menambahkan, panitia Munas IX Golkar juga turut mengundang seluruh ketua umum partai politik yang ada di Indonesia, baik yang berada di Koalisi Merah Putih maupun Koalisi Indonesia Hebat. "Kita undang semua. Ngapain ada KIH-KMP lagi," jelasnya.

Munas IX Golkar rencanannya diselenggarakan di Nusa Dua Bali pada 30 November-4 Desember 2014. Turut mengundang mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla. Namun, panitia belum memutuskan mengundang Presiden Joko Widodo.

"Presiden hingga saat ini belum. Semua kita undang, seluruh pimpinan partai. PDI Perjuangan ya Bu Mega, dari NasDem Bang Surya, dari PKB Muhaimin, semua kita undang," terangnya.

Ada dua kubu yang berbeda pendapat terkait pelaksanaan munas. Kubu Aburizal Bakrie bersikeras munas dilaksanakan di Bali sesuai hasil Rapimnas Golkar di Yogyakarta. Sementara kubu Agung Laksono cs bersikeras munas di Bali tidak sah dan yang sah baru akan dilaksanakan Januari 2015.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas