Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Yasonna Tunda ke Yogya Demi Agung Laksono Cs, Priyo: Itu Sinyal Baik

Agung Laksono terlambat sampai di Kemenkumham karena terjebak macet di Jakarta.

Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Menteri Yasonna Tunda ke Yogya Demi Agung Laksono Cs, Priyo: Itu Sinyal Baik
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Ketua Partai Golkar terpilih Agung Laksono (dua kanan) saling berpegangan dengan calon Ketum Golkar Priyo Budi Santoso (dua kiri) dan Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) dalam Musyawarah Nasional IX PG di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/12/2014). Agung Laksono memenangkan pemilihan Ketum Golkar melalui voting setelah unggul dengan 147 suara dari lawan-lawannya. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Jakarta, Agung Laksono, terjebak macet dalam perjalanan menuju ke kantor Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham).

Agung ke kantor Kemenkumham untuk menyerahkan berkas kepengurusan hasil Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Ancol, Jakarta, yang berakhir semalam.

Hingga pukul 16.30 WIB, Agung yang di tunggu-tunggu pun tak kunjung datang.

Meski demikian, tak menghentikan langkah eks Presidium Penyelamat Partai Golkar itu.

Sekitar pukul 16.40 WIB, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Priyo Budi Santoso didampingi Ketua DPP Bidang Kaderisasi Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa, Ketua Bidang Hukum dan Ham Lauren Siburian berserta Wakil Sekjen dan ketua-ketua DPD I dan II yang berada di lokasi akhirnya selesai mengantarkan berkas kepengurusannya.

"Pak Agung Laksono ini kejebak macet dan saya lolos dari macet," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Priyo Budi Santoso dihadapan juru warta.

Sementara Menteri Hukum dan Ham Yasonna H Laoly yang berada di kantornya dijadwalkan akan berangkat ke Yogyakarta saat itu. Namun, Yasonna tetap menunggu Agung Laksnono cs karena sudah ada janji.

Berita Rekomendasi

Priyo merasa bersyukur karena bisa bertemu langsung dengan Menteri Hukum dan HAM.

"Senang bisa menemui secara langsung menteri. Kami berterima kasih bapak menteri berkenan menunggu pada menit-menit beliau berangkat ke Jogja," terangnya.

Ia dan timnya merasakan bahwa ada tanda-tanda baik dari pemerintah untuk menerima hasil Munas Ancol.

"Saya tidak melihat bahasa tubuh apa pun baik dari menteri maupun dirjen, kecuali hari ini saya justru bisa tersenyum. Justru setelah kelelahan kami," usai Priyo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas