Dirjen ILO : 'Saya Mengikuti Perkembangan Demo Buruh di Indonesia'
Cara terbaik adalah melalui pertemuan rutin antara pemangku kepentingan yang melibatkan buruh, pemerintah dan perusahaan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur Jenderal Organisasi Perburuhan Internasional atau International Labour Organization (ILO) Guy Ryder meyakini, masalah upah buruh di Indonesia bisa diselesaikan dengan cara duduk bersama antara pemerintah, karyawan dan perusahaan.
“Kebetulan saya datang ke Jakarta kemarin bersamaan dengan aksi unjukrasa buruh yang cukup besar. Tetapi masalahnya, apakah unjukrasa merupakan cara terbaik untuk menuntut upah?” ucap Guy Ryder kepada Timothy Marbun dari Kompas TV, dalam wawancara khusus di Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Untuk menyelesaikan masalah pengupahan, menurut Guy Ryder, cara terbaik adalah melalui pertemuan rutin antara pemangku kepentingan yang melibatkan buruh, pemerintah dan perusahaan. “Jadi tidak perlu turun ke jalan, tetapi pertemuan dalam sebuah ruangan,” kata Guy Ryder.
Dalam kaitan itu, menurut Guy Ryder, adalah menjadi tugas ILO untuk membantu mempertemukan ketiga pihak tersebut, sekaligus membantu mencarikan solusi terbaik. Meski begitu, Guy Rider tidak dapat menjamin formulasi itu selalu ampuh.
“Jika Anda bertanya, apakah ada formulasi terbaik supaya berhasil? Jawabannya adalah tidak. Karena setiap negara punya cara pandang berbeda dalam menjalankan kebijakan soal penyelesaian perburuhan. Tetapi Indonesia juga bisa meniru pengalaman negara lain,” urai Guy Ryder.
Kedatangan Direktur Jendral ILO Guy Ryder untuk pertama kalinya ke Indonesia, 10 – 13 Desember 2014, di antaranya akan bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla, Kementerian Tenaga Kerja, Asosiasi Pengusaha serta Konfederasi Serikat Pekerja.
Lebih lengkap mengenai apa saja formulasi ILO untuk membantu menyelesaikan masalah upah dan perburuhan di Indonesia, ikuti selengkapnya dalam wawancara khusus Timothy Marbun dari Kompas TV dan Dirjen ILO Guy Ryder, dalam Program Kompas Petang, Kamis 11 Desember 2014, pukul 16.30 – 18.30. (Alwiyah Husin/Kompas TV)