Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

INSA Siap Bantu Pemerintah Wujudkan Tol Laut

proyek Tol Laut yang digagas Presiden Joko Widodo sejatinya sudah coba direalisasikan oleh Indonesia National Shipowners Association (INSA)

Editor: Sugiyarto
zoom-in INSA Siap Bantu Pemerintah Wujudkan Tol Laut
Tribunnews.com/Hendra Gunawan
Ketua Umum INSA, Carmelita Hartoto 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Proyek Tol Laut yang digagas Presiden Joko Widodo sejatinya sudah coba direalisasikan oleh Indonesia National Shipowners Association (INSA), kata Carmelita Hartoto, Ketua INSA.

Kata dia INSA siap membantu jika pemerintah hendak meningkatkan lagi pemanfaatan jalur transportasi laut.

Kepada wartawan usai menghadiri acara pemaparan oleh Wakil Presiden RI, di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2014), Carmelita mengatakan sekitar 1500 kapal milik anggota INSA dengan melayani rute-rute di pelosok Nusantara, dan jumlah kapal serta rute nya hingga kini masih terus berkembang.

jika pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla hendak meningkatkan pemanfaatan jalur laut dengan program tol laut itu, menurutnya pemerintah harus mengeluarkan banyak intensif.

"Tol Laut yang dimaksud Jokowi juga memindahkan angkutan darat ke laut, angkutan laut lebih murah dari angkutan darat. short sea shipping harus segera dijalankan dan diberikan insentif lainnya," katanya.

Ia mencontohkan intensif tersebut antara lain untuk tarif pelabuhan, subsidi BBM, serta pengurangan turk di jalur Pantura agar jalur laut mengalami peningkatan.

Berita Rekomendasi

Dengan demikian kapal-kapal yang ada selama ini bisa mewujudkan transportasi laut yang lebih memadai, dan frekuensi nya meningkat.

"Frekuensinya bertambah, sekitar lima persen lah," jelasnya.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Koordinator Kemaritiman, Indroyono Soesilo yang juga hadir di kantor Wakil Presiden mengatakan pemerintah siap membantu INSA dengan segala subsidi nya. Salah satu yang ia sebut adalah subsidi BBM.

"Kita subsidi, karena dia harus mengambil rute-rute yang tidak gemuk, tapi harus," katanya.

Namun demikian ia belum bisa mengungkapkan anggaran yang akan dialokasikan pemerintah. Ia berjanji anggaran kelautan akan dinaikkan di Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (PABN) Perubahan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas