Memerangi Pencurian Ikan Ilegal Termasuk Bela Negara
"Karena itu bagi saya, upaya melawan aksi pencurian ikan adalah bela negara," kata Menteri Tedjo
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijatno, mengungkapkan ratusan juta ton ikan Indonesia dirampok nelayan asing setiap tahunnya. Memerangi penangkapan ikan ilegal merupakan bela negara.
"Karena itu bagi saya, upaya melawan aksi pencurian ikan adalah bela negara," kata Menteri Tedjo saat membacakan amanat Presiden Joko Widodo dalam upacara peringatan Hari Bela Negara yang digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2014).
Meski begitu, lanjut Tedjo, aksi bela negara jangan diartikan sempit. Semua orang, apapun profesinya bisa melakukan bela negara. Buruh, petani, dokter, petugas kebersihan, birokrat, penegak hukum, guru, politikus, insan pers, pelajar, pengusaha bisa bela negara.
"Bela negara bisa dilakukan setiap warga negara dari berbagai latar belakang profesinya," tegas Tedjo sambil menambahkan, setiap elemen bangsa bisa berpartisipasi menciptakan kemakmuran rakyat Indonesia, bukan dipikul pemerintah semata.
"Tugas bela negara ini adalah tugas yang maha berat yang ada di depan mata kita semua saat ini. Tapi dengan semangat persatuan, kerja keras, dan perjuangan kita bersama, tugas berat itu kita bisa pikul bersama," sambung politikus Partai NasDem ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.