Polri Beberkan Keberhasilan Sutarman di Tahun 2014
Menurut IPW, reformasi kepolisian sebagai pengayom, pelindung, pelayan masyarakat juga jalan ditempat selama kepemimpinan Kapolri Sutarman.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kinerja Polri di tahun 2014 dikritis habis oleh Independent Police Watch (IPW). Dalam kritikan itu, IPW menilai kinerja Polri tahun 2014 sangat tidak memuaskan masyarakat.
Menurut IPW, reformasi kepolisian sebagai pengayom, pelindung, pelayan masyarakat juga jalan ditempat selama kepemimpinan Kapolri Sutarman.
Saat diminta komentarnya terkait raport merah Polri dari IPW, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie membeberkan keberhasilan Polri.
Diutarakan Ronny, hasil jajak pendapat Harian Kompas tentang kinerja Polri sepanjang tahun 2014 dibandingkan 2013 membuktikan keberhasilan kepemimpinan Kapolri Sutarman.
"Pengamanan pemilu legislatif, presiden dan wapres 2014 membuktikan kepemimpinan Kapolri Sutarman betapa hebat, karena cukup riskan sepanjang kedua pemilu itu berlangsung tahun 2014," terang Ronny, Minggu (21/11/2014).
Lalu sikap humanis menghadapi pelaku teror juga telah ditunjukkan selama kepemimpinan Kapolri Sutarman dibandingkan dengan bagaimana sikap Polri menghadapi pelaku teror di tahun sebelumnya.
Tidak hanya itu, sikap terbuka terhadap media dan tidak pernah membela anak buah yang bersalah serta melakukan penyimpangan adalah sikap Kapolri Sutarman selama tahun 2014.
"Keterbukaan dan kedekatan dengan media menjadi ciri khas Kapolri Sutarman selama ini," kata Ronny.
Ronny melanjutkan begitu banyak prestasi Polri selama kepemimpinan beliau yang lupa dicatat oleh Kompolnas dan IPW.
Diantaranya ialah pameran hasil lomba foto dan video yang diselenggarakan di Central Park Jakarta Barat.
"Itu sebagai bukti, betapa Polri sebagai penolong banyak dibuktikan oleh hasil dokumentasi masyarakat umum dan para jurnalis. Polri sebagai penolong adalah kebijakan Kapolri Sutarman," tegas Ronny.