Survei : Menteri Susi dan Puan Mendapat Perhatian Menjanjikan oleh Rakyat
Salah satunya adalah approval publik terhadap kinerja Menteri-Menteri di kabinet kerja Jokowi-JK
Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survey Cyrus Network merilis survei nasional mengenai beberapa data hasil temuan rating penilaian publik (Approval Rating) terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi–JK. Salah satunya adalah approval publik terhadap kinerja Menteri-Menteri di kabinet kerja Jokowi-JK.
Hasil survei menunjukkan bahwa hanya empat menteri yang cukup dikenal dan mendapatkan perhatian masyarakat. Itupun tidak semuanya dianggap memiliki kinerja menjanjikan. Hal ini berdasarkan opini masyarakat terhadap kinerja para menteri selama dua bulan ini.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mendapatkan perhatian tertinggi dari masyarakat.
Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi menyebutkan, dari 35 persen responden yang memberikan penilaian, sebagian besar menganggap Susi sebagai menteri paling menjanjikan jika dari sisi kinerja.
"Hanya 6 persen responden yang meragukan kinerjanya. Padahal namanya baru dikenal menjelang pelantikan sebagai menteri," ujarnya di Jakarta, Minggu (21/12/2014).
Sementara menteri yang mendapatkan perhatian terbanyak kedua, adalah Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Dikatakan, ada 22 persen responden yang memberikan perhatian kepada putri Ketua Umum PDI P ini. Namun sayangnya, kata Hasan, 12 persen di antaranya menilai Puan Maharani sebagai Menteri yang tidak memiliki kinerja yang menjanjikan.
Selain juga, dua menteri berikutnya yang dinilai cukup mendapat perhatian dari publik adalah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan. "Keduanya mendapat apresiasi positif dari responden," ujar Hasan.
Ia mengatakan bahwa secara umum masyarakat menilai kabinet ini sebagai kabinet yang biasa saja. Kendati yang menilai kabinet kerja sebagai kabinet yang bagus dan kompeten kurang dari 50 persen.
Namun, kata dia, yang menganggapnya buruk hanya 8.5 persen. Lebih dari 40 persen responden cenderung netral dalam memberikan penilaian terhadap kabinet kerja.
Sementara sisanya para menteri yang dianggap kurang dikenal masyarakat dan tidak terlalu terdengar sepak terjangnya, sehingga sulit untuk memetakan penilaian publik terhadap mereka.
Adapun Survei dilakukan terhadap 1.220 orang di 33 provinsi. Adapun survei yang dilakukan selama periode 1-7 November 2014 ini menggunakan responden survei tersebar secara proporsional pada 122 desa/ kelurahan terpilih di 33 provinsi. Tingkat kepercayaan survei ini adalah 95 persen dengan margin of error sebesar ±3,1 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.