Arswendo: Gus Dur itu Dewa Cuma Jadi Kiai
Arswendo masih percaya mantan Presiden ke-IV RI itu bukan manusia biasa. "Saya percaya Gus Dur itu dewa, cuma jadi kyai," katanya.
Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak 1970, Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur sudah dikenal di kalangan wartawan. Saat itu tulisannya banyak dipublikasikan di sejumlah surat kabar, salah satunya harian Kompas.
Budayawan Arswendo Atmowiloto mengaku sangat mengenal Gus Dur. Di tahun itu, Gus Dur adalah kolumnis produktif, sehingga tak jarang mampir ke kantor redaksi harian Kompas untuk untuk mengetik tulisannya untuk media.
"Saya masih ingat, dia pergi naik Vespa. Gus Dur suka memakai jaket, tapi kami suka iseng menyembunyikan jaketnya," kata Arswendo di Haul ke-5 Gus Dur di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2014).
Sampai saat ini, Arswendo masih percaya mantan Presiden ke-IV RI bukan manusia biasa. "Saya percaya Gus Dur itu dewa, cuma jadi kiai," ucap mantan pemimpin redaksi tabloid Monitor itu.