Hadir di DPP PDIP, Anang Bantah Incar Kursi Kapolri
"Saya kepala BNN enggak ada urusan dengan pengangkatan Kapolri," tegas Anang.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah kehadiran Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Anang Iskandar terkait posisi Kapolri.
Nama Anang masuk sebagai kandidat Kapolri pengganti Jenderal (Pol) Sutarman.
"Kapolri itu urusannya Presiden bukan PDIP. Kita tidak mengurusi hal tersebut," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/12/2014).
Anang hadir dalam peringatan Hari Ibu di kantor DPP PDIP. Ia menjadi salah satu narasumber untuk memberikan informasi seputar bahaya penggunaan narkoba serta tempat rehabilitasi.
Selain itu, Anang menegaskan dirinya diundang untuk memberikan ceramah sebagai antisipasi wanita menggunakan narkoba.
"(Saya hadir di DPP PDIP) sebagai narasumber saja," kata Anang.
Jenderal Bintang Tiga itu membantah bahwa keberadaannya terkait namanya yang kerap disebut bakal menggantikan Sutarman.
"Saya kepala BNN enggak ada urusan dengan pengangkatan Kapolri," tegas Anang.