TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Kemacetan saat mudik di jalan pantai utara Jawa, khususnya dari Cikampek menuju Cirebon tak akan terjadi lagi pada lebaran 2015. Pemerintah menjanjikan Tol Cikampek-Palimanan bakal rampung dan dipakai pada lebaran tahun depan.

Kepastian itu disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang meninjau lokasi pembangunan Tol Cikampek-Palimanan di kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (26/12/2014). Ia mengungkapkan proyek tol yang digagas pemerintah SBY tuntas sebelum Idul Fitri 2015.

"Yang jelas sudah ada kesanggupan, sebelum lebaran rampung. April sudah bisa uji coba. Nanti tanyakan langsung saja, janjiannya lebaran sudah bisa kita pakai. Catat itu," ujar Jokowi.

Dalam blusukan ke lokasi pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan itu, Jokowi mendapat penjelasan dari pihak kontraktor tentang perkembangan proyek tersebut. Tampak Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Setelah mendapat penjelasan, Jokowi yakin bahwa pembangunan tol ini akan bisa memecah kemacetan yang biasa terjadi di sepanjang jalur pantura selama arus mudik terjadi. "Bisa 100 persen dong karena Cikampek dipecah ke sana dan ke sini," kata dia.

Pembangunan Tol Cikampek-Palimanan dimulai sejak tahun 2011. Rencananya tol ini akan memiliki total panjang 116,75 kilometer. Total investasi yang dikeluarkan untuk proyek ini berkisar Rp12 triliun.

Setelah meninjau lokasi pembangunan Tol Cikampek-Palimanan, Jokowi bersama ibu negara menyapa warga sekitar. Dua buah mobil pick up pun bersiaga memberikan beras 5 kilogram kepada warga. Warga pun berebut di samping mobil presiden yang hendak meninggalkan lokasi. (Kompas.com/Sabrina Asril)