Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 13 kapal perang milik TNI Angkatan Laut dikerahkan menyisir laut di sisi timur dan utara pulau Belitung guna menemukan pesawat AirAsia QZ-8501 yang hilang kontak sejak Minggu (28/12/2014) pagi.

Kapuspen TNI Mayjen M. Fuad Basya dalam rilisnya yang diterima Tribunnews.com, Senin (29/12/2014), 13 kapal perang itu seperti KRI Yos Sudarso, KRI  Hasanudin, KRI Pattimura, KRI Bung Tomo, KRI Sutedi Senaputra, KRI Banda Aceh, KRI Pulau Rengat.

"TNI AL juga menerjunkan tiga tim Denjaka, satu tim paska (pasukan katak), satum tim penyelam, serta enam perahu karet dan enam sea rider (kapal cepat, red)," katanya.

Tidak hanya kapal laut, TNI AL juga mengerahkan pesawat dan helikopternya, yakni 1 unit pesawat Cassa, dua unit helikopter Bell, satu unit helikopter Bolco dan dua unit helikopter CN 235.

Dari TNI Angkatan Udara (AU) dikerahkan 1 unit Boeing 737, 2 unit C-130 Hercules, 1 unit CN 295 dan 2 unit helikopter Super Puma. Dari TNI Angkatan Darat (AD), dikerahkan 2 unit Helly MI 35 dan 2 unit Helly Bell 412.

Selain itu TNI juga mengerahkan setidaknya 714 orang dari Angkatan Darat, mereka antara lain berasal dari jajaran Kodam I/Bukit Barisan, serta dari Denrudal 004/Dumai

"Sampai saat ini TNI terus berupaya bahu-membahu dengan instansi terkait untuk segera menemukan dan menyelamatkan penumpang serta awak Pesawat Air Asia QZ-8501," tandasnya.